Jakarta: PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) masih memimpin pangsa pasar penerbangan domestik pada kwartal I 2011 lalu. Maskapai berkonsep Low Cost Carrier (LCC) tersebut menguasai pangsa pasar sebesar 36,63 persen untuk pasar penerbangan domestik.
Berdasarkan data yang diterima dari Kementerian Perhubungan, Senin (30/5/2011), penumpang pesawat di Indonesia sepanjang triwulan pertama tahun ini mencapai 15,56 juta orang. Angka itu naik sebesar 17,96 persen dibanding periode yang sama 2010 yang sebanyak 13,19 juta. Pertumbuhan tersebut dipastikan akan lebih tinggi karena belum semua maskapai melaporkan jumlah penumpangnya.
Jumlah penumpang kwartal I terdiri dari 13,68 juta penumpang domestik dan 1,87 juta penumpang internasional. Untuk rute penerbangan domestik, Lion Air memberikan kontribusi penumpang terbesar yaitu 5,7 juta penumpang atau 36,63 persen pangsa pasar penumpang domestik.
Raihan maskapai pimpinan Rusdi Kirana tersebut tumbuh 31,03 persen dibandingkan tiga bulan pertama I 2010 yang sebanyak 4,35 juta. Pada 2011, Lion menargetkan jumlah penumpang naik menjadi 25,8 juta dibandingkan realisasi 2010 yang sebanyak 20,52 juta dengan mendatangkan 16 unit Boeing 737-900 ER baru. Lion menargetkan pendapatan sebesar 920 juta dollar ASpada 2011.
Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Edward Alexander Silooy mengatakan pemerintah optimistis pada triwulan kedua 2011 jumlah penumpang pesawat akan bertambah lebih banyak lagi. Menurutnya, adanya liburan sekolah membuat banyak orang makin banyak yang bepergian dengan pesawat.
"Liburan banyak dimanfaatkan masyarakat, sehingga meningkatkan permintaan tiket pesawat. Puncak kenaikan jumlah penumpang akan terjadi di kuartal III dan IV, ketika lebih banyak lagi masyarakat yang bepergian ketikaliburan Natal dan Tahun Baru," kata Silooy.